Rabu, 01 April 2015

Resensi Buku

Judul: Petualangan di Puri rajawali
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Jumlah hal: 304 halaman

Petualangan di negeri rajawali adalah buku karangan salah satu penulis buku anak yang namanya cukup dikenal yakni Enid Blyton. Kalau kalian pernah membaca 5 sekawan, atau sapta Siaga, dan Petualang di puri Rajawali, pastinya kalian tahu ia. Buku-buku yang ia buat biasanya bergenre petualngan, itulah yang membuat beberapa bukunya digemari banyak orang aku pun termasuk.

Pada buku ini diceritakan kalau suatu hari 2 perempuan yaitu Lucy-ann dan Dinah beserta kakak-kakak laki-laki mereka Jack dan Phillip sedang berlibur dari asrama. Saat liburan, mereka berempat diajak ibunya untuk menginap di suatu pondok yang bernama Musim bunga. Mereka berempat kemudian di jemput oleh ibu mereka dan diantarkan ke pondok itu. Sesampainya di pondok Musim bunga, mereka berempat melihat-lihat sekitar dan menemukan sebuah puri di kejauhan dan suara lengkingan -lengkingan keras berasal dari puri tersebut.

Mereka berempat menginap di pondok itu. Setelah beberes koper dan barang-barang, mereka semua memutuskan untuk keluar rumah dan jalan-jalan. Di saat itu mereka bertemu dengan seorang anak perempuan pengembara yang kebetulan sedang jalan-jalan di situ. Merekapun berekenalan kata perempuan itu namanya adalah Tassie. Tassie adalah anak yang senang berpetualang, akan tetapi setelah mereka berempat bertanya tentang puri yang ada dikejauhan, ia langsung ciut ketakutan karena percaya pada rumor-rumor yang sedang panas di desa, dan katanya dulu di puri tersebut ada seorang bangsawan yang keji. Bangsawan itu suka menculik seseorang di desa kemudian ia siksa di puri

Mendengar Seperti itu 4 kakak beradik itu langsung mau berpetualang ke puri itu. Tapi ibu mereka sebelumnya meminta keempat kakak beradik itu untuk ke kota dulu untuk membeli mentega. Di kota mereka membeli mentega tersebut tapi mereka kelaparan sehingga mereka mampir dulu ke sebuah cafe dan kemudian beretemu teman lama yaitu Bill Smugs yang bekerja sebagai polisi. Kata Bill, di suatu desa ada segerombolan mata-mata dengan pemimpinnya scar neck, bersembunyi tapi mereka polisi belum bisa melacaknya. Setelah bercerita banyak, mereka pun pulang ke pondok.

Bill Smugs kemudian datang mengunjungi sambil membawa beberapa polisi hanya saja mereka menunggu di luar pondok. Bill pun dieritahu kalau ada seseorang yang memiliki luka di leher dan bersembunyi di puri yang ada di desa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar