Rabu, 01 April 2015

Al capone

Penulis: Ismantoro Dwi Yuwono
Penerbit: NARASI
Halaman: 124 halaman

Al capone si mafia legendaris yang akhirnya tertangkap oleh Elliot Ness yang akhirnya di jebloskan ke Alcatraz karena kasus hutang, sekarang setiap kelakuan kriminal serta gerombolannya di muat dala satu buku yang menceritakan dari masa kecilnya yang sudah berpikiran kriminal sampai akhirnya menjadi ketua mafia yang akhirnya di jebloskan ke Alcatraz. Buku ini cukup memberi perspektif tentang kehidupan mafia yang mengelola berbagai perbisnisan haram dan cara menutupinya.

Al capone atau lengkapnya Alphonso Capone memiliki orangtua berkebangsaan Italia dan mengharapkan ia menjadi seorang Kardinal atau uskup dengan memanjakan dia. Tapi dari kemanjaan itu, Al capone malah mempergunakan wewenang itu semena-mena. sehingga pada saat ia masih muda ia telah bekerja ke suatu geng dan pernah di keluarkan dari beberapa sekolah (kalau tidak salah 7 sekolah.) Dia mulai mengerjakan pekerjaan haram geng dengan berbisnis barang haram, mencuri , dan menagih hutang. Omong-omong soal hutang, ia pernah diberi pekerjaan mengambil uang dari seorang pemilik rumah Bordil. tapi ia di bohongi sehingga Alcapone menembaki semua orang yang ia lihat, kemuadian menyakiti seorang gadis dan dibunuh dengan menembakan senapan Vickers ke "anu"nya dan tanpa rasa menyesal ia kabur sambil membawa hutang.

Sesudah besar ia bertarung akan wanita cantik bernama Mary ann Caughlin seorang wanita yang ada di bar. Al capone menaksir wanita tersebut tapi seseorang menyingkirkannya. Ia pun marah dan membunuh pria itu dengan botol bir. Setelah kejadian itu ia memiliki muka yang tergores dan mendapat julukan Scarface. Setelah pertempuran itu ia menikah dengan Mary di New york. Pemimpin geng Al capone Johnny Torio, menyuruh ia dan rekannya Frankie Yale untuk mengurus Chicago. Geng nya Alcapone saat itu di Chicago sedang mengalami kehancuran, geng orang Irlandia menyerang terus membuat geng Alcapone lemah. Alcapone datang dan mengambil kontrol dan memberikan 7 wejangannya yang kemudian membuat geng Irlandia ada di ambang kehancuran. Hingga Alcapone menginginkan kalau geng tersebut hilang dengan, membunuh 5-7 orang anggota geng di gudang. Sekarang peristiwa itu dikenal sebagai Saints Valentines day Massacre.

Eliot Ness adalah seorang penegak hukum yang ingin menjebloskan Alcapone ke penjara, sementara penegak hukum yang lain sudah tersuap oleh Al Capone. Elliot kemudian meniliti setiap masalah-masalah yang ia timbulkan seperti bisnis prostitusi, bir dan minuman beralkhol, korupsi, dan serta pajak. Semua hal itu tidak ada buktinya terkecuali pajak yang Alcapone belum bayar dan dari situ semua terungkap. Alcapone dijebloskan ke Alcatraz dengan maksimal 20 tahun penjara dan hukuman mati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar