Kamis, 26 Maret 2015

DISKUSI mangkuk Kacang: Apa itu Akulturasi

Diskusi mangkuk kacang atau Fish bowl adalah salah satu metode berdiskusi tentang suatu topik. Topik tersebut bisa macam-macam. Pada Diskusi mangkuk kacang terdapat 2 buah lingkaran yang pertama lingkaran kecil dimana orang-orang yang akan berdiskusi, asumsinya, lingkaran kecil adalah kacangnya, dan ada lapisan kedua dimana sisa orang lainnya harus mendengarkan sembari mencatat fakta yang didapat, dan pendapat masing-masing tentang fakta yang dilontarkan.

Kali ini kelasku mencoba diskusi ini dengan topik akulturasi budaya. Jadi dari semua kesimpulan yang  telah ditulis tentang akulturasi budaya bagi beberapa mahasiswa, akulturasi budaya memiliki banyak dampak positifnya, tapi beberapa orang menentang pernyataan itu dan justru budaya malah terasimilasi. solusi agar budaya yang asli itu terakulutasi dan tidak terasimilasi adalah, rakyat harus peduli terhadap budayanya sendiri. Tapi sayangnya solusi ini kurang membantu karena, di beberapa sisi budaya luar lebih banyak mencipta. Kalau kita ulas, budaya itu akan ada jika kita mau mencipta, kenapa? karena, sebenarnya, budaya berasal dari 2 buah kata Budi dan Daya. kedua hal ini menyatakan kalau suatu budaya yang akan dicipta harus memiliki 2 unsur ini jika tidak justru budaya hanya sekedar budaya yang biasa bukan yang luar biasa. Sebenarnya, menurutku, ada solusi untuk pertanyaan yang diatas, kalau menurutku sih, sebnarnya, kita harus ada kemauan untuk mengisi ulang suatu budaya dengan Budi dan Daya, juga budaya tersebut harus diperjuangkan agar justru melahirkan budaya yang baru bukan mengganti budaya lama menjadi baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar