Selasa, 13 Januari 2015



Dibalik Rube Goldberg Contraption

               
Rube Goldberg Contraption, adalah suatu mesin besar yang terdiri dari berbagai trek yang terbuat dari bahan-bahan sederhana yang ada di perumahaan seperti sendok, kelereng, sedotan minuman, dan bahkan mangkok untuk makan. Kali ini yang aku mau bahas adalah keterkaitan antara fisika dengan Rube Goldberg contraption. Yang pertama, adalah keterkaitannya energi potensial dengan trek di Rube Goldberg contraption. Tapi apa sajakah contohnya?  Pertama, di awal trek biasanya biasanya  ada orang yang akan menaruh bola atau ada orang yang menjatuhkan domino atau semacamnya. Pada saat orang tersebut mau menaruh bola di trek awal, pada saat yang sama orang itu telah memberikan energi potensial pada bola tersebut secara tidak sadar.
Yang kedua, keterkaitan Rube Goldberg Contraption dengan energi kinetik. Pertama, setelah seseorang menaruh kelereng di trek awal, bola akan melaju. Jika di trek awal, jalurnya dibuat miring maka, energi kinetik yang dihasilkan akan jauh lebih besar dan akan membesar terus ini menyebabkan bola dapat melaju dengan cepat, tapi jika trek yang awal dibuat tidak terlalu miring dan berakhir lurus, maka energi kinetik yang dihasilkan akan jauh lebih sedikit dibanding yang treknya miring dan kecepatan laju bola tersebut akan semakin melambat. Kedua, jika ada trek domino pada mesin Rube Goldberg mu, menghasilkan energi kinetik karena, saat domino dijatuhkan oleh objek lain, objek itu memberikan sejumlah energi yang cukup untuk menjatuhkan domino yang akhirnya akan menyebabkan domino yang disusun akan jatuh dengan kecepatan konstan. Pada saat domino jatuh, selagi domino itu jatuh sebenarnya selagi jatuh domino itu juga memberikan energi ke domino yang ada di depannya.
Yang terakhir, adalah keterkaitannya kecepatan dan percepatan dengan Rube Goldberg Contraption. Pertama, setiap kali bola meluncur di trek yang miring, kecepatannya akan bertambah terus setiap detiknya sampai akhirnya bola itu bisa menurun kecepatannya karena trek yang jalanya lurus.Kedua, Kecepatan pada bola yang melaju dengan  cepat bisa di kurangi kecepatannya dengan hambatan seperti selotip atau play-doh yang dibuat seperti polisi tidur. Dengan hal ini bola bisa berkurang kecepatannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar