Senin, 11 Mei 2015

K'Ichak sang petualang

Halo lagi semua....Kemarin, kelas aku, dikunjungi seorang petualang yang kebetulan teman seorang guru sekaligus narasumber aku sebelum perjalanan besar. Ceritanya begini. Namanya Kak Ichak. Dia seorang backpacker yang tujuannya adalah Arab Saudi. IA pertama kali berangkat dari Bandung menuju Cina. Di Cina, ia menemukan berbagai macam kebudayaan beserta adat baru. Dari perjalanannya di Cina, ia kemudian melanjutkan perjalannya menuju ke suatu daerah di asia timur. KAlau tidak salah negara tersebut adalah Kyrgistan. Di negara tersebut, ia mengetahui kalau orang di kyrgistan memiliki cabang olahraga seperti polo, hanya saja kalau tidak salah bolanya diganti kambing. Sedikit Sadis kelihatanya, ternyata, tidak terlalu, karena kamibingnya harus kambing yang sudah mati. Dari kyrgistan, Ia pun pergi lagi ke sekitar negara yang kerap dipanggil timur tengah, tepatnya Yordania. Tidak terlalu banyak yang didapat, Kak IChak kemudian jalan-jalan lagi ke daerah Iraq. Sayangnya pada waktu ini sudah ada kelompok teroris radikal bernama ISIS dan terpaksa harus pulang. Padahal, hanya sepelemparan batu lagi ia sampai ke Arab Saudi. Sebelum pulang, ia bercerita pada kelasku, katanya orang Iraq dan sekitarnya adalah orang-orang teramah. KEmudian selama perjalanannya untuk puang kembali ke Indonesia, ia mengalami sedikit masalah, jadi begini ceritanya. Kak Ichak terpaksa harus ke India tapi dia belum mendapat visa untuk ke India. Terpaksa ia harus berputar-putar mencari negara yang bisa memberikan izin Visa untuk ke India. Tanpa visa ia pun pergi ke INdia, dan masasalah baru muncul lagi. Di India, Kak Ichak ditahan. kata seorang petugas, ia dilarang masuk india jika belum mendapt Visa. 8 jam kak IChak ditahan. Untungnya, penjaga airport itu cukup baik dan memperbolehkan kak IChak untuk mencari kantor kedutaan yang masih buka untuk mendapatkan visa. Beruntung untuk kedua kali, KAk IChak menemukan kantor kedutaan dan memperbaharui visanya. sehari di India dan esok hari ia pulang. KAk ichak memberi kelasku pelajaran yaitu, setiap perjalanan jangan pentingkan tujuan akhir, melainkan harus santai dan nikmati perjalanan, prosesnya bukan tujuannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar